• About
  • Parent Page
  • Archives
  • Uncategorized
  • Senyawa Hidrokarbon


    MANFAAT Senyawa Hidrokarbon Dalam Kehidupan Sehari – Hari
    1.      Penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan
    a.      Karbohidrat
    Tipe karbohidrat :
    o   Monosakarida adalah suatu karbohidrat yang tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil lagi.
    ·      Glukosa/gula anggur (dalam buah jagung dan madu).
    ·      Fruktosa (dalam buah – buahan dan madu).
    ·      Galaktosa (dapat diperoleh dari laktosa yang dihidrolisis melalui pencernaan makanan kita).
    o   Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari dua monosakarida.
    ·     Maltosa (glukosa + glukosa), tidak dapat difermentasi bakteri kolon dengan mudah, maka digunakan dalam makanan bayi, susu bubuk beragi (malted milk).
    ·     Laktosa (glukosa + galaktosa), terdapat dalam susu sapi dan 5-8% dalam susu ibu.
    ·     Sukrosa (glukosa + fruktosa), ialah gula pasir biasa. Bila dipanaskan akan membentuk gula invert berwarna coklat yang disebut karamel. Digunakan untuk pembuatan es krim, minuman ringan, dan permen.
    o   Polisakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari banyak monosakarida. Kegunaan hidrokarbon pada polisakarida dalam bidang pangan seperti beras, pati, jagung, dll.
    Fungsi karbohidrat :
    o   Sebagai sumber energi
    b.      Lemak
    Contoh makanan yang mengandung lemak :
    o   Kacang
    o   Kelapa
    o   Lemak hewan
    o   Lemak tumbuhan
    o   Minyak jagung
    o   Minyak kedelai
    o   Mentega
    Fungsi lemak :
    o   Sebagai sumber energi ,
    o   Pelarut vitamin A, D, E, dan K,
    o   Pelindung organ tubuh yang penting,
    o   Pelindung tubuh terhadap suhu yang rendah.
    c.       Protein
    Contoh makanan yang mengandung protein :
    o   Daging, cumi – cumi, telur, susu, ikan, keju, tempe, tahu, kecap, kedelai
    Fungsi protein :
    o   Untuk pertumbuhan sel
    o   Mengganti sel yang rusak atau mati
    o   Mengatur proses di dalam tubuh
    o   Mempertahankan viskositas (kekentalan) darah
    d.      Vitamin
    Jenis – jenis vitamin dan contoh makanannya
    o   Vitamin A (minyak ikan, wortel, tomat, dan buah – buahan yang banyak mengandung pigmen karoten/ berwarna merah).
    o   Vitamin B (kulit ari beras, kacang hijau, kedelai, dan sayuran).
    o   Vitamin C (buah – buahan dan sayur - sayuran).
    o   Vitamin D (susu, daging, sayuran dalam bentuk pro vitamin D atau calon vitamin D).
    o   Vitamin E (kecambah, minyak tumbuhan, dan tumbuhan hijau).
    o   Vitamin K (kangkung, kubis, bayam, hati, dan daging)
    e.       Air
    Fungsi air
    o   Melarutkan zat makanan
    o   Mempercepat reaksi tubuh
    o   Membentuk cairan tubuh
    o   Mengatur panas tubuh
    o   Mengangkut zat sisa ke alat pembuangan

    2.      Penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang papan
    Bahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada umumnya berupa plastik. Bahan dasar plastik hampir sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yaitu senyawa olefin / alkena dari rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah kemudian jadi macam, mulai dari atap rumah (genteng plastik), furniture, peralatan interior rumah, bemper mobil, meja, kursi, piring, dll. 

    3.      Penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang
    Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah PTA (purified terephthalic acid) yang dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin (minyak tanah). Dari Kerosin ini semua bahannya dibentuk menjadi senyawa aromatik, yaitu para-xylene.
    Para-xylene ini kemudian dioksidasi menggunakan udara menjadi PTA (lihat peta proses petrokimia diatas). Dari PTA yang berbentuk seperti tepung detergen ini kemudian direaksikan dengan metanol menjadi serat poliester. Serat poli ester inilah yang menjadi benang sintetis yang bentuknya seperti benang. Hampir semua pakaian seragam yang adik-adik pakai mungkin terbuat dari poliester. Untuk memudahkan pengenalannya bisa dilihat dari harganya. Harga pakaian yang terbuat dari benang sintetis poliester biasanya relatif lebih murah dibandingkan pakaian yang terbuat dari bahan dasar katun, sutra atau serat alam lainnya. Kehalusan bahan yang terbuat dari serat poliester dipengaruhi oleh zat penambah (aditif) dalam proses pembuatan benang (saat mereaksikan PTA dengan metanol). Sebetulnya ada polimer lain yang juga digunakan untuk pembuatan serat sintetis yang lebih halus atau lembut lagi. Misal serat untuk bahan isi pembalut wanita. Polimer tersebut terbuat dari polietilen.

    o   Contoh serat alam untuk kain
    ·    Wol (protein)
    ·    Sutera (protein)
    ·    Katun
    o   Contoh serat buatan untuk kain
    ·    Nilon (polimer)
    ·    Serat poliester (polimer)
    ·    Serat polietilen (polimer)

    4.      Penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang seni
    Untuk urusan seni, terutama seni lukis, peranan utama hidrokarbon ada pada tinta / cat minyak dan pelarutnya. Mungkin adik-adik mengenal thinner yang biasa digunakan untuk mengencerkan cat. Sementar untuk urusan seni patung banyak patung yang berbahan dasar dari plastik atau piala, dll. Hidrokarbon yang digunakan untuk pelarut cat terbuat dari Low Aromatic White Spirit atau LAWS merupakan pelarut yang dihasilkan dari Kilang PERTAMINA di Plaju dengan rentang titik didih antara 145o C — 195o C. Senyawa hidrokarbonyang membentuk pelarut LAWS merupakan campuran dari parafin, sikloparafin, dan hidrokarbon aromatik.

    5.      Penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang estetika
    Sebetulnya seni juga sudah mencakup estetika. Tapi mungkin lebihluas lagi dengan penambahan kosmetika. Jadi bahan hidrokarbon yang juga digunakan untuk estetika kosmetik adalah lilin. Misal lipstik, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin) atau bahan pencampur kosmetik lainnya, farmasi atau semir sepatu. Tentunya lilin untuk keperluan kosmetik spesifikasinya ketat sekali. Lilin parafin di Indonesia diproduksi oleh Kilang PERTAMINA UP- V Balikpapan melalui proses filtering press. Kualifikasi mutu lilin PERTAMINA berdasarkan kualitas yang berhubungan dengan titik leleh, warna dan kandungan minyaknya.

    6.      Penggunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang perdagangan dan industri

    Kegunaan hidrokarbon pada bidang sandang, papan, seni, dan estetika dapat kita peroleh dari hasil industri petrokimia. Industri petrokimia adalah industri yang bahan industrinya berasal dari bahan bakar, minyak da gas bumi (gas alam).
    Dewasa ini, puluhan ribu jenis bahan petrokimia telah dihasilkan. Bahan petrokimia tersebut dapat digolongkan kedalam plastik, serat sintetis, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, berbagai jenis obat dan vitamin.

    Pada umumnya, proses industri petrokimia melalui tiga tahapan, yaitu:
    1.      Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia
    2.      Mengubah bahan dasar menjadi produk antara, dan
    3.      Mengubah produk antara menjadi produk akhir.

    Hampir semua produk petrokimia berasal dari tiga jenis bahan dasar, yaitu: olefin, aromatika, dan gas-sintesis (syn-gas).
    1.      Olefin (alkana-alkena)
    Olefin merupakan bahan dasar petrokimia paling utama. Produksi olefin di seluruh dunia mencapai miliaran kg per tahun. Diantara olefin yang terpenting (paling banyak diproduksi) adalah etilena (etena), propilena (propena), butilena (butena), dan butadiene.
    Olefin pada umumnya dibuat dari etana, propane, nafta, atau minyak gas (gas-oil) melalui proses perengkahan (cracking). Etana dan propane dapat berasal dari gas bumi atau dari fraksi minyak bumi; nafta berasal dari fraksi minyak bumi dengan molekul C-6 hingga C-10; sedangkan gas-oil berasal dari fraksi minyak bumi dengan molekul dari C-10 hingga C-30 atau C-30. 
    2.      Aromatika
    Aromatika adalah benzena dan turunannya. Aromatika dibuat dari nafta melalui proses yang disebut reforming. Di antara aromatic yang terpenting adalah benzene (C6H6, toluene (C6H5CH3), dan xilena (C6H¬4(CH3)2). Ketiga jenis senyawa ini disebut BTX.
    3.      Gas sintetis
    Gas sintesis (syn-gas) adalah campuran dari karbon monoksida (CO) dan hydrogen (H2). Syn-gas dibuat dari reaksi gas bumi atau LPG melalui proses yang disebut steam reforming atau oksidasi parsial. Reaksinya berlangsung sebagai berikut:
    Steam reforming: campuran metana (gas bumi) dan uap air dipanaskan pada suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis (bahan pemercepat reaksi).

    CH4(g) CO (g) + 3H2¬ (g)

    oksidasi parsial: metana direaksikan dengan sejumlah terbatas oksigen pada suhu dan tekanan tinggi.

    2CH4 (g) 2CO (g) + 4 H2(g)


    1 Comment blog vaenggg :

    1. XF007E mengatakan... :

      Makasi bro ane dpt Informasi baru

    Posting Komentar